Senin, Juni 16, 2008

Nasib

Tiga titik di tubuhmu, tiga tanda nasib di hidupmu: padanya riwayatmu dipertaruhkan, padanya —mungkin— biografi kita ditentukan.

Saya tidak tahu, tak akan pernah tahu, akan berakhir di mana alur berkelok dari riwayat ini. Tapi, kabar buruk mengejutkan yang ku dengar langsung dari mulutmu semalam membuat fragmen-fragmen ringkas masa silam berkelebat sepanjang hari… sepanjang siang. Pada salah satu retrospeksi itu, muncul begitu saja sebiji simpulan yang mau tak mau mesti kutelan: jika ada banyak berkah yang tidak kusyukuri, salah satunya pasti adalah kau!

Pengakuan, tentu saja, tidak berkurang artinya hanya karena ia datang terlambat. Tapi, saya ragu, masihkah ada artinya mengucapkan syukur saat berkah itu sudah menjauh?

Jangan kau berburuk sangka dulu ihwal kata-kata “berkah itu sudah menjauh”. Itu bukanlah satu doa yang mengharapkan keburukan. Sama sekali tidak. Kata-kata itu lebih berarti sebagai satu pemahaman sederhana tentang bagaimana nasib bergulir dan bergerak. Pada akhirnya, memang, ada sehimpun jarak yang kian melebar dengan kecepatan yang –sebenarnya—lambat, tapi pasti tak bisa kita tolak.

Dalam soal ini, mungkin, kita tak bisa berbagi. Ini bukan soal mau atau tidak, sebab nasib memang tak bisa dibagi, betapa pun ingin kita membaginya. Nasib adalah kesunyian masing masing, kata Chairil Anwar.

Kata-kata Chairil itu saya ambil dari sajaknya yang berjudul “Pemberian Tahu”. Kau mungkin tak pernah membacanya dan memang tak harus membacanya. Aku sudah amat tahu kau tak terlalu berminat dengan segala tetek bengek tentang sajak. Tapi, jika boleh, ingin benar aku mengenalkan sajak Chairil itu padamu, setidaknya di sini.

Bukan karena sajak itu teramat indah, bukan, sama sekali bukan. Indah atau tidak, dalam urusan sajak yang subyektif sekali pun, tetap butuh argumen. Dan aku tak sedang dan memang tak ingin berargumen. Sebab waktu, mungkin, sudah terlampau mepet, sementara usia – O, usia…. – siapa yang tahu kedalaman rahasianya?

Aku ingin membagi sajak Chairil itu padamu semata karena aku merasa tak ada sajak lain yang paling mampu membabar seperti apa riwayat perkisahan yang pernah kau anyam, juga yang pernah ku gurat. Cobalah kau menyimaknya dan nikmati saja apa yang kau temukan di sana:

Pemberian Tahu

bukan maksudku mau berbagi nasib
nasib adalah kesunyian masing masing
ku pilih kau dari yang banyak,tapi
sebentar kita sudah dalam sepi lagi terjaring
aku pernah ingin benar padamu
di malam raya,menjadi kanak kanak kembali

kita berpeluk ciuman tak jemu
rasa tak sanggup kau ku lepaskan
jangan satukan hidupmu dengan hidupku
aku memang tidak bisa lama bersama
ini juga ku tulis di kapal dilaut tak bernama!

1946


Post-script: Tetaplah kuat, seperti yang sudah kau tunjukkan padaku bertahun-tahun lamanya. Kaulah empu dalam hal ketabahan. Andai aku bisa membantu, apa pun, ya apa pun….

18 komentar:

Anonim mengatakan...

yah, nasib adalah kesunyian masing-masing. apalagi untuk seorang pejalan. tapi tak memungkinkan tertutupnya pintu untuk pulang, bukan?

Anonim mengatakan...

wah buat siapa nih puisinya... peluk cium nya juga...>.<

Haris Firdaus mengatakan...

sejak sma, sya sangat suka sajak ini. ini benar2 sajak yang menggetarkan, mas. saya sering mengidentifikasi diri dg aku lirik dlm sajak itu. ha2

Anonim mengatakan...

nasib adalah kesunyian masing-masing...saya setuju Zen

Anonim mengatakan...

puisinya Chairil itu... it's so you ya Mas... heeeee :P

Anonim mengatakan...

Dalam waktu tersisa yang masih kalian punya, buatlah supaya dia merasa berharga..

aku rasa itu akan membantunya, Zen..

Anonim mengatakan...

nostalgia yang masih up to date. aneh juga siy. tp paragraf pertamanya cukup memukul, mas.

Anonim mengatakan...

Whoever owns this blog, I would like to say that he has a great idea of choosing a topic.

Anonim mengatakan...

"Kawan, jika usia kelak meloncer kita sampai habis-habisan, jika tubuh seluruh, pehong lagi bengkok, hanya encok tinggal menentu kemudi, menyerah: sampai sini sajalah!"

turabul-aqdam mengatakan...

ajak beliau duduk berdua.. masih ada kesempatan untuk membuat kursi itu tidak kosong, dan ya.. dia tidak seharusnya kosong.

andai aku bisa membantu, apa pun, ya apa pun.. :)

Anonim mengatakan...

hasrat dan cinta tak bisa dipaksakan, memperkosa kalau kita lakukan. cintai mereka walau tak sepaham. salam

Anonim mengatakan...

jadi teringat di muara baru.. ketika senja benar-benar tenggelam di salah satu sudut jakarta. sepi. tenang laut. dan gelap sudah. nyamuk dan juga udara dingin bertiup lembab. aku juga pingin mati seperti itu (mungkin). sepertinya aku tak jauh lagi berjalan.
hehehe..viva Chairil!

Anonim mengatakan...

nyuwun sewu mas zen..ki sopo neh? Bapak?!
pancen anak sing sumeleh..bekti karo wong tuwa *sok teu*

Lovely Dee mengatakan...

Setuju denganmu n Chairil.. Nasib memang kesunyian masing-masing.. Bentuk-bentuk penyatuan individu macam apapun tak kan bisa menyatukan dua nasib menjadi satu.. Hanya berkontribusi satu sama lain..Tidak lebih..

AMISHA mengatakan...




Saya selalu berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan peminjam yang meminjamkan uang tanpa membayar terlebih dahulu.

Jika Anda mencari pinjaman, perusahaan ini adalah semua yang Anda butuhkan. setiap perusahaan yang meminta Anda untuk biaya pendaftaran lari dari mereka.

saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah SUZAN INVESTMENT COMPANY. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir Rp35 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.

Pembayaran yang fleksibel,
Suku bunga rendah,
Layanan berkualitas,
Komisi Tinggi jika Anda memperkenalkan pelanggan

Hubungi perusahaan: (Suzaninvestment@gmail.com)

Email pribadi saya: (Ammisha1213@gmail.com)

Mohammad Ismali mengatakan...

kesaksian nyata dan kabar baik !!!

Nama saya mohammad, saya baru saja menerima pinjaman saya dan telah dipindahkan ke rekening bank saya, beberapa hari yang lalu saya melamar ke Perusahaan Pinjaman Dangote melalui Lady Jane (Ladyjanealice@gmail.com), saya bertanya kepada Lady jane tentang persyaratan Dangote Loan Perusahaan dan wanita jane mengatakan kepada saya bahwa jika saya memiliki semua persyarataan bahwa pinjaman saya akan ditransfer kepada saya tanpa penundaan

Dan percayalah sekarang karena pinjaman rp11milyar saya dengan tingkat bunga 2% untuk bisnis Tambang Batubara saya baru saja disetujui dan dipindahkan ke akun saya, ini adalah mimpi yang akan datang, saya berjanji kepada Lady jane bahwa saya akan mengatakan kepada dunia apakah ini benar? dan saya akan memberitahu dunia sekarang karena ini benar

Anda tidak perlu membayar biayaa pendaftaran, biaya lisensi, mematuhi Perusahaan Pinjaman Dangote dan Anda akan mendapatkan pinjaman Anda

untuk lebih jelasnya hubungi saya via email: mahammadismali234@gmail.comdan hubungi Dangote Loan Company untuk pinjaman Anda sekarang melalui email Dangotegrouploandepartment@gmail.com

SURYANTO SURYANTO mengatakan...

Saya Suryanto dari Indonesia di Kota Palu, saya mencurahkan waktu saya di sini karena janji yang saya berikan kepada LADY ESTHER PATRICK yang kebetulan adalah Tuhan yang mengirim pemberi pinjaman online dan saya berdoa kepada TUHAN untuk dapat melihat posisi saya hari ini.

Beberapa bulan yang lalu saya melihat komentar yang diposting oleh seorang wanita bernama Nurul Yudianto dan bagaimana dia telah scammed meminta pinjaman online, menurut dia sebelum ALLAH mengarahkannya ke tangan Mrs. ESTHER PATRICK. (ESTHERPATRICK83@GMAIL.COM)

Saya memutuskan untuk menghubungi NURUL YUDIANTO untuk memastikan apakah itu benar dan untuk membimbing saya tentang cara mendapatkan pinjaman dari LADY ESTHER PATRICK, dia mengatakan kepada saya untuk menghubungi Lady. Saya bersikeras bahwa dia harus memberi tahu saya proses dan kriteria yang dia katakan sangat mudah. dari Mrs. ESTHER, yang perlu saya lakukan adalah menghubunginya, mengisi formulir untuk mengirim pengembalian, mengirim saya scan kartu identitas saya, kemudian mendaftar dengan perusahaan setelah itu saya akan mendapatkan pinjaman saya. . Lalu saya bertanya kepadanya bagaimana Anda mendapatkan pinjaman Anda? Dia menjawab bahwa hanya itu yang dia lakukan, yang sangat mengejutkan.

 Saya menghubungi Mrs ESTHER PATRICK dan saya mengikuti instruksi dengan hati-hati untuk saya, saya memenuhi persyaratan mereka dan pinjaman saya disetujui dengan sukses tetapi sebelum pinjaman dipindahkan ke akun saya, saya diminta membuat janji untuk membagikan kabar baik tentang Mrs. ESTHER PATRICK dan itulah mengapa Anda melihat posting ini hari ini untuk kejutan terbesar saya, saya menerima peringatan Rp350.000.000. jadi saya menyarankan semua orang yang mencari sumber tepercaya untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. ESTHER PATRICK melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) untuk mendapatkan pinjaman yang dijamin, Anda juga dapat menghubungi saya di Email saya: (suryantosuryanto524@gmail.com)

Anonim mengatakan...

Izin ngutip ya mas syair chairil anwarnya