Minggu, Januari 27, 2008

Former President of Indonesia and Brutal Ruler, Dies




"Brutal Ruler". Ya, judul postingan ini, yang ada kata-kata "Brutal Ruler", dipilih oleh Times edisi online untuk menyebut Soeharto dalam headline berita kematian Soeharto. Saya hanya mengunduhnya begitu saja.

Bukan hanya Times, berita kematian Soeharto juga diangkat banyak (edisi online) surat kabar berpengaruh di luar negeri, bersanding dengan berita kemenangan Obama di primay dan kaukus pemilihan calon presiden untuk partai demokrat. Ada yang hanya menurunkan berita dan ada yang menurunkan tulisan khusus.

Nyaris semua berita di media massa luar negeri mencantumkan kata "diktator" dalam tulisannya. Frase "pelanggaran HAM", "kekerasan" dan "korupsi" bertaburan dalam setiap berita tentang kematian Soeharto.

Apa boleh buat, tuan, dunia sudah kadung punya catatannya sendiri tentang sampeyan!

Sejak jam 5 sore, saya bolak balik ke Gambir sebanyak tiga kali. Apalagi selain mengumpulkan koran-koran sore. Sindo edisi sore terbit tepat waktu sehingga tak ada berita kematian Soeharto. Harapan saya tinggal Sinar Harapan dan Suara Pembaruan. Akhirnya saya mendapat Sinar Harapan di Tugu Tani Menteng tepat jam 8 malam. Harganya hampir dua kali di atas normal: 4 ribu perak (Suara Pembaruan tak saya peroleh hingga jam 8 malam).

Tak sia-sia Sinar Harapan mengundurkan jadwal terbitnya. Seluruh halaman Sinar Harapan sore itu berisi tentang Soeharto. Halaman depan berisi liputan aktual dan sisanya berisi artikel-artikel tentang Soeharto dari pelbagai sudut pandang, sampai-sampai ada tulisan tentang Soeharto dan Sepak Bola Indonesia. Komplit-plit.

Besok saya berjanji pada diri sendiri akan membeli dan mengumpulkan semua koran yang bisa saya peroleh di Jakarta. Untuk arsip dan data base, tentu saja. Ini peristiwa langka. Saya pernah mencari arsip-arsip koran mengenai kematian Soekarno dan Hatta. Saya tahu susahnya kayak apa. Makanya saya gak mau kecolongan momen kematian Soeharto dengan mencoba semampunya mengumpulkan semua koran. Ya, besok pagi.

Kelak, 20 atau 30 tahun lagi, siapa tahu saya bisa membantu orang yang hendak meneliti kembali momen langka ini.

-------------------

Ini daftar berita di media massa luar negeri (dalam versi online)yang memberitakan kematian Soeharto. Saya mencarinya mulai pukul 4 sore dan terakhir jam 9 malam:

BBC

CNN

New York Times

The Telegraph

Times

News of the World

ABC News

AFP

Reuters

Associated Press

International Herald Tribune I

International Herald Tribune II

The Straits Times I

New Straits Times II

---------------------

Soeharto dan Titimangsa 27 Januari?

Soeharto mati pada 27 Januari 2008. Apa yang dilakukan Soeharto pada 27 Januari di tahun-tahun sebelumnya? Pada 27 Januari 1969, Soeharto mengirimi Nixon ucapan selamat menjadi Presiden Amerika. 39 tahun kemudian, pada 27 Januari juga, Soeharto menerima ucapan selamat jalan yang terakhir. Apa aktivitas Soeharto pada 27 Januari di tahun-tahun awal kekuasaannya? Buku “Jejak Langkah Pak Harto: 28 Maret 1968 – 23 Maret 1973” bisa memberikan jawabannya. Baca selengkapnya....

4 komentar:

Awas Candid! mengatakan...

entah ada atau tidak tukang koran yg suka online. andai saya masih loper, pasti bung zen jadi target saya pagi ini.

Anonim mengatakan...

Uhm.. cuman mau komentar saja ama kata2 database setau saya sih sih penulisannya digabung dan tidak dipisah, hohohoh soalnya kebetulan saya banyak ngubek tentang tutorial ini :D

Btw wis sehat meneh toh? sukur lah...

Anonim mengatakan...

tentang koran, tentang harto, tentang kata-kata-kata, tentang duka, tentang lain-lainnya.
maaf...jemu. karena ada tentang hidup yang "lelah" kau sentuh, pangeran Zen.

zen mengatakan...

mungkin penilaian sampeyan benar. kadang, dari satu jarak yang konstan, pemandangan bisa lebih utuh terlihat. mungkin. barangkali.