Rabu, Februari 01, 2006

Wangsa Aidit (Sebuah Pengantar Seri Tulisan)

Aidit sedang bercakap dengan DN Aidit di Istana Negara

Pada masa Orde Baru, nama Dipa Nusantara Aidit pernah menjadi nama (yang di)jahanam(kan. Stigma yang disandang oleh “Aidit” demikian parah. Ia tidak hanya dianggap sebagai otak nomer satu Partai Komunis Indonesia (PKI) dan dalang dari peristiwa G-30-S semata, tetapi lebih dari itu ia dikonstruksi sedemikian rupa sehingga namanya seakan-akan sinonim dengan segala macam laku lancung: penjahat, kejam, brutal dan tak berprikemanusiaan.

Itulah sebabnya tak ada orang yang mau menamai anaknya “Aidit”. Bahkan keluarga Aidit sendiri, baik kerabat jauh hingga beberapa anaknya, memilih untuk menanggalkan nama Aidit. Sebab nama Aidit pada masa Orde Baru adalah paspor yang bisa mengantarkan siapapun ke labirin kesengsaraan yang tiada putus.

Blog ini segera akan menghadirkan kisah siapa sebetulnya Aidit, bagaimana kiprahnya di PKI, dan apa saja yang telah ia lakukan. Tetapi tak cuma itu, blog ini juga mencoba memaparkan bagaimana kisah perjuangan keluarga Aidit untuk bertahan hidup di masa Orde Baru yang begitu doyan membikin mereka nestapa.

Itulah sebabnya, maka seri tulisan tentang Aidit dan keluarganya saya beri judul: WANGSA AIDIT!

Nantikan!


1 komentar:

BELAJAR BAHASA mengatakan...

menarik