Sewaktu membaca majalah Pandji Poestaka edisi 17 Juli 1930, saya menemukan berita yang bikin saya tertawa terpingkal-pingkal. Coba lihat dan baca kliping di bawah ini:
Kalau berita ini bener, saya geli sendiri. Belum sampe ke tanah air, dua haji yang sudah kakek-kakek ini masih sempet-sempetnya rebutan nenek-nenek. Soal mabrur nggaknya haji mereka emang Tuhan yang atur, tapi kalo gini kejadiannya, sampe tikam-tikaman segala, waduhhh....
Apa nenek haji yang direbutin itu secantik Sophia Loren atau Barbara Streisand yang awet muda itu kali?
Minggu, Januari 13, 2008
Dua Orang Kakek Haji Rebutan Seorang Nenek Haji
Diposting oleh zen di 8:58 AM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Template asal oleh
headsetoptions
diadaptasi ke Blogger oleh
blog and web | dipercantik oleh udin
2 komentar:
hehe
kemungkinan sang nenek di masa muda merupakan primadona, dan dua kakek merupakan rival sejati. dari muda mpe tuer gak dapet-dapet, so pas dah tua baru ada kesempatan. yah, hidup memang tragis. tapi hahaha...
cabik, hardik, tabik..
Inilah kehidupan....he.he.he..ha.ha.ha.
Posting Komentar