Senin, November 20, 2006

Hello Stranger!

My stranger, suatu saat kau akan mengerti bahwa pada awalnya siapa pun adalah orang asing buatmu. Termasuk juga aku.

Malam itu kau bilang bahwa dirimu pernah dekat dengan sejumlah lelaki pada masa-masa yang berbeda. Kalian akrab. Mungkin sering jalan bersama, nonton bersama atau makan bersama. Tetapi, seiring tergelincirnya waktu, berbarengan dengan detik-detik yang berlalu, kedekatan itu perlahan memudar.

“Akhirnya dia kembali menjadi orang asing lagi buatku,” katamu malam itu.

Tetapi bukan itu yang ku maksudkan dengan “orang asing”. Seseorang menjadi orang asing, seperti kau yang menjadi orang asing buatku dan seperti aku yang menjadi orang buatmu, lebih karena kita memang tak pernah bisa mengenal seseorang sebaik kita mengenal diri sendiri.

Selengkapnya......