tag:blogger.com,1999:blog-20273950.post3453708927240478595..comments2023-11-02T07:15:31.504-07:00Comments on pejalanjauh: Indonesia (2)Unknownnoreply@blogger.comBlogger14125tag:blogger.com,1999:blog-20273950.post-35827502845991545112008-05-31T01:49:00.001-07:002008-05-31T01:49:00.001-07:00Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.SABARSUBURhttps://www.blogger.com/profile/17914790804234319882noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-20273950.post-1323271603673122112008-05-31T01:49:00.000-07:002008-05-31T01:49:00.000-07:00indonesiaku memang merintih,pedih campur gatal. Me...indonesiaku memang merintih,pedih campur gatal. Merintih pedih karena kulitnya dikuliti, merintih gatal karena jiwa yang hidup dikulitnya loncat kesana kemari. padahal dijiwanya ada nasionalis yang tinggi, mungkin erosi. Tuhan tak akan membiarkan ini. Kalau yang kini tak pasti janjiNya akan diganti. Insya Allah Indonesia akan bersemi, seperti tetesan embun di daun hijau , kemilau seperti permata dan saat berikutnya mentari pagi tersenyum mengucapkan assalamu'alaikum.Selamat Pagi Warga Indonesia. Insya Allah.SABARSUBURhttps://www.blogger.com/profile/17914790804234319882noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-20273950.post-58617860050844855572008-05-31T01:47:00.000-07:002008-05-31T01:47:00.000-07:00SABAR ITU SUBUR TAPI DIAM ITU MATI LANTAS BAGAIMAN...SABAR ITU SUBUR TAPI DIAM ITU MATI LANTAS BAGAIMANA? HARUS PERCAYA YANG MAHA ADIL ITU ALLAH YANG AKAN MENGADILI DAN DIHARAPKAN RAHMAT DAN KASIH SAYANGNYA KEMBALI TURUN KE INDONESIA, SEHINGGA CITA-CITA PEJUANG "INDONESIA ABADI NAN JAYA" MENDAPAT RIDHONYA. AAMIIN.SABARSUBURhttps://www.blogger.com/profile/17914790804234319882noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-20273950.post-17088447837609461012008-05-29T21:50:00.000-07:002008-05-29T21:50:00.000-07:00"...Indonesia bukan hanya menjadi pipih dan lonjon..."...Indonesia bukan hanya menjadi pipih dan lonjong, tapi juga bopeng. Mungkin seperti wajah yang baru saja gagal dioperasi plastik".<BR/><BR/>*seperti wajahmu, bung?*<BR/><BR/>huahahehehehehe1000x!!!Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-20273950.post-63944929217180674962008-05-29T21:01:00.000-07:002008-05-29T21:01:00.000-07:00seperti lintang kemukus dini hari,,ah jadi ingat r...seperti lintang kemukus dini hari,,ah jadi ingat ronggeng dukuh paruknya ahmad tohari,,nggak nyambung ya,,he he he ...salam kenal kaki langitAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-20273950.post-24011584042708637032008-05-27T09:08:00.000-07:002008-05-27T09:08:00.000-07:00kang selamat tulisan ini dimuat di koran tempo kha...kang selamat tulisan ini dimuat di koran tempo khan..?aku sudah membacanya lewat koran, la ki kawan mangan2ne..ditunggu je..Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-20273950.post-16475354254624279082008-05-26T02:05:00.000-07:002008-05-26T02:05:00.000-07:00kalau Hatta punya istilah persatean, kau kan punya...kalau Hatta punya istilah persatean, kau kan punya perbopengan...haaaa!<BR/>tafsir kemerdekaan versimu terasa pesimis dan menusuk jentung untuk harakiri, kenapa? kawan, membayangkan Indonesia memang berbeda tapi bingkai-bingkai bangsa telah ditetapkan oleh kesepakatan bersama semua anak bangsa (walaupun mungkin belum 100% dikatakan demokratis) tapi itulah realitas bangsa pasca-demokrasi terpimpin dan pasca diktator militer, semua memerlukan waktu. AS saja membutuhkan berpuluh ganti presiden dan kita hanya baru berganti 6 kali. Indonesia itu memang tak perlu bulat tapi Indonesia harus tetap utuh dalam bingkai NKRI, pancasila sebagai dasar negara, dan Bendera Merah Putih tetap jadi benderanya. Maka ketika ada Syariah-syariahan yang mendesak masuk (baik lewat legal maupun dipaksakan) untuk menancapkan kaki Negara Islam Indonesia, anak bangsa termasuk aku mungkin tak akan rela kawan. wah....jadi kepanjangan, jarang-jarang aku kasih komentar sigini panjang kawan. Sabtu-Minggu-Senin besok sy di Jogja, kau dimana?Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-20273950.post-22896944161040585952008-05-26T01:46:00.000-07:002008-05-26T01:46:00.000-07:00@sepenggaljejak: yakin itu harus, bro, tp ndak cuk...@sepenggaljejak: yakin itu harus, bro, tp ndak cukup dg itu. puisi yg dikutip hatta jelasin bahwa dibutuhkan usaha dan perbuatan, dan itu adalah usaha serta perbuatanku/mu/kita.<BR/><BR/>@cewek-tulen: satu lagi dari hatta: disiplin dan konsisten<BR/><BR/>@hedi: ya, entah kapan, mas hedi. tergantung usaha dan perbuatan.<BR/><BR/>@haris: retorika? tetap ada yg harus ber-retorika, bro. hehehehe....<BR/><BR/>@ipungmbuh: jelas, pung. ngurusi indonesia ki pancen angel, jauh-jauh lbh ribet daripada ngurusi malaysia, singapura, timor leste opo maneh brunei.<BR/><BR/>@anusapati: "berhutang", iya. tp berhutang, ndak.zenhttps://www.blogger.com/profile/02211095649047816631noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-20273950.post-73485723321946544402008-05-26T00:34:00.000-07:002008-05-26T00:34:00.000-07:00Indonesia? Rasanya ada yang berutang pada Belanda ...Indonesia? Rasanya ada yang berutang pada Belanda yang mempersatukan nusantara dengan Hindia Belanda-nya. Tanpa mereka tanah ini adalah kumpulan negeri-negeri kecil....(yang mungkin lebih baik?)<BR/><BR/>Btw, posting Indonesia (1) itu re-post bukan Zen? Perasaan pernah baca dulu.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-20273950.post-47882573458132790802008-05-25T10:17:00.000-07:002008-05-25T10:17:00.000-07:00ahh.. dab, mbuh piye tapi ko rasa-rasanya saya mak...ahh.. dab, mbuh piye tapi ko rasa-rasanya saya makin yakin untuk bisa memahami tulisanmu saya harus baca dari paragraph akhir trus flashback ke paragraph awal??!!<BR/><BR/>oya sedikit komen: bangsa kita tetep yg terhebat, menyatukan beragam latar belakang etnis, ras, ideologi, agama, dalam satu wadah..entah apapun hasilnya, sepertinya patut diapresiasi lho..tinggal poles caranya jadi lebih ciamik lagi..<BR/><BR/>salam hormat<BR/><BR/>ipungmbuh shAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-20273950.post-60563498104731022072008-05-25T02:23:00.000-07:002008-05-25T02:23:00.000-07:00memang yang perlu dibuktikan adalah sebuah usaha y...memang yang perlu dibuktikan adalah sebuah usaha yang nyata, bukan retorika. jaman bung karno, mngkn retorika masih bisa menggerakkan. sekarang, sy kira, ia mesti masuk tempat sampahHaris Firdaushttps://www.blogger.com/profile/02008788974288113093noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-20273950.post-62462108972745537682008-05-25T00:29:00.000-07:002008-05-25T00:29:00.000-07:00menjadi Indonesia (merdeka) sebenarnya sudah dirin...menjadi Indonesia (merdeka) sebenarnya sudah dirintis (seperti proses) dari 1908 (komunal -- jawa), 1928 (satu suara dan bahasa) dan 1945.<BR/><BR/>Syaratnya satu, ada satu suara sebagai bangsa, bukan hanya komunal. Konsep kebangkitan nasional 2008 ini baru sebatas komunal, mungkin berikutnya tahun nasional sehingga kita bener2 bangkit (yang kedua). entah kapan...Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-20273950.post-41243875258553739882008-05-24T23:58:00.000-07:002008-05-24T23:58:00.000-07:00kita mungkin butuh Hatta2 baru ya..yang bisa mengg...kita mungkin butuh Hatta2 baru ya..yang bisa menggugah optimisme dan memberikan teladan berupa kerja keras...Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-20273950.post-83886581774925529342008-05-24T00:07:00.000-07:002008-05-24T00:07:00.000-07:00Bung, tapi saya yakin kita akan tetap satu. Walaup...Bung, tapi saya yakin kita akan tetap satu. Walaupun isu-isu perpecahan sudah mulai terdengar. Walau apapun yang terjadi. Bangsa kita tidak ingin tercerai.<BR/><BR/>Nasionalisme, sebenarnya sudah tertanam kepada kita sejak kecil. Cuma kita saja yang tidak menyadarinya. <BR/>-sepenggaljejakAnonymousnoreply@blogger.com